Baterai perangkat android adalah komponen utama. Kebanyakan pembeli akan mempertimbangkan daya tahan baterai android saat membeli model terbaru. Durasi pengisiannya juga menjadi perhatian. Baterai android dapat menjadi lebih buruk setiap tahun. Oleh karena itu, untuk memastikan baterai android tetap awet, baca cara mengatasi baterai cepat habis:
Cara Mengatasi Baterai Cepat Habis Pada Android 1. Update Operating System
Cara pertama untuk mengatasi baterai yang cepat habis pada Android berhubungan dengan sistem operasi Android. Seperti yang diketahui, versi android aplikasi berubah seiring dengan perkembangan aplikasi. Jika versi android yang Anda miliki masih digunakan bersamaan dengan versi aplikasi terbaru, mungkin ada masalah baterai.
Meskipun peringatan tentang update sistem operasi sering muncul, beberapa pemilik Android mengabaikannya karena berdampak langsung pada kualitas baterai Android yang cepat habis. Untuk meningkatkan sistem operasi Android, klik pada notifikasi atau pilih untuk menuju pengaturan terlebih dahulu.
- Menghentikan Bluetooth dan GPS Meskipun metode kedua ini tampaknya tidak penting, faktanya fitur-fitur ini menghabiskan baterai dengan cepat. Saat Bluetooth dan GPS digunakan, mereka sering lupa untuk matikan. Karena sifatnya yang real-time, GPS memakan baterai dengan cepat. untuk bluetooth secara khusus, karena ia dapat digunakan untuk transfer file dan biasanya terhubung ke perangkat elektronik lainnya.
Lihat apakah ikon bluetooth dan GPS ada di layar android. Ini menunjukkan bahwa tanda belum dimatikan. Sinkronisasi otomatis dan data seluler adalah fitur tambahan yang dapat dimatikan untuk mencegah baterai cepat habis. Temukan dan matikan beberapa fungsi tambahan yang tidak dibutuhkan langsung oleh android melalui pengaturan.
- Menghapus Cache
Ketika Android digunakan lebih sering, lebih banyak data dari browser dan aplikasi memenuhi penyimpanan internalnya. Akibatnya, kecepatan dan kualitas baterai Android menurun.
Pilih fitur pembersihan pada Android Anda. Aplikasi atau fitur pembersihan akan memproses jumlah cache yang digunakan oleh browser dan aplikasi.
Bersihkan perangkat Anda setelah Anda menekan tombol tersebut. Meskipun demikian, baterai masih cepat habis? Jadi, itu bukan masalah cache lagi. Selain itu, fitur pembersihan Android biasanya menampilkan jumlah penyimpanan internal foto dan video.
Sehingga android tidak mengalami kesulitan saat digunakan, pilah keduanya. Manfaatkan fitur Google Drive untuk menyimpan data penting ke dalam perangkat lain seperti flashdisk.
- Batasi Waktu Pemakaian dan Aplikasi yang Diinstal: Ini adalah cara keempat untuk mengatur diri sendiri. Untuk lebih mudah mengontrol waktu penggunaan dan aplikasi, buat peraturan. Android menggunakan sistem operasi lebih lama jika digunakan terus menerus. Karena itu, kualitas baterai menurun.
Seseorang mungkin ingin menghilangkan beberapa aplikasi bawaan perangkat. Sebaiknya matikan jika Anda menggunakan live wallpaper. Jika baterai mulai menipis, matikan android saat mengisi ulang. Tidak boleh digunakan secara terus menerus untuk membuka banyak aplikasi, terutama aplikasi permainan.
- Mode Penghemat Daya Mode kelima ini biasanya menyala sendiri saat baterai habis 15%. Namun, pengguna Android dapat menyalakannya kapan saja perlu. Cara ini cukup efektif dibandingkan dengan metode lain karena lebih menekankan pada aplikasi berjalan dan mengurangi kecerahan.
Pemasangan aplikasi tertentu yang hanya dapat dibuka dalam mode root dapat dilakukan dengan menggunakan metode ini. Matikan pembaruan dan unduhan otomatis untuk menjaga kualitas dan kapasitas baterai. Terakhir, sebaiknya aktifkan antivirus.
Anda dapat mencoba metode ini tanpa batas waktu, terutama untuk android di atas, untuk mengatasi baterai yang cepat habis. Kelima metode ini dapat digunakan sebelum mengganti baterai dan charger dengan yang baru. Meskipun ada banyak android baru dengan harga terjangkau, jangan gegabah untuk membelinya langsung. Android lama dengan kapasitas baterai yang masih bagus